Selasa, 23 Maret 2010

Tips Memilih Laptop and SaVING ENERGY

0 komentar


Banyak di antara rekan saya yang sering berkonsultasi sebelum mereka membeli PC maupun Notebook. Saya pikir lebih baik saya menulisnya di sini. Sekalian untuk berbagi dengan para pembaca sekalian
Tidak bisa dipungkiri bahwa penjualan laptop atau notebook meningkat tajam. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tingginya minat masyarakat terhadap perkembangan TI, atau kebutuhan masyarakat akan teknologi dengan mobilitas tinggi semakin bertambah.

Banyak orang yang memilih untuk membeli laptop karena harganya yang semakin murah dengan dukungan fitur yang semakin lengkap. Apalagi sekarang di berbagai tempat sudah tersedia hotspot yang menyediakan layanan akses internet gratis maupun berbayar (voucher). Namun, banyak pula orang yang masih bingung dalam memilih laptop atau notebook apa yang sebaiknya mereka beli. Nah, saya ingin sedikit berbagi cerita dan pengalaman bagaimana memilih notebook yang sesuai dengan kebutuhan.

Akan Dipakai Untuk Apa

Dengan berencana membeli notebook/laptop, Anda pasti sudah tahu untuk apa Anda membelinya. Jika Anda adalah seorang Graphic Designer atau Disainer Grafis, Anda membutuhkan notebook paling tidak yang memiliki kartu grafis tambahan seperti NVidia atau ATI. Akan tetapi, jika Anda hanya ingin menggunakan Notebook untuk keperluan kerja sehari-hari seperti menggunakan aplikasi Office, membaca dan mengirim email, maka Notebook dengan processor Celeron pun sudah memadai. Notebook sekarang sudah memiliki Cache Memory (L2 cache) yang cukup besar (1 MB), RAM 512 MB, Harddisk 80 GB Saya merekomendasikan merek Acer Aspire mulai seri 4310 ke atas.

Sesuaikan Dengan Budget Anda

Jika Anda termasuk golongan orang yang suka menguras resource komputer, seperti Disainer Grafis, atau mungkin gamer berat berjalan , maka Anda membutuhkan Notebook yang bisa menunjang kebutuhan Anda. Prosesor Intel Core 2 Duo atau AMD 64 bisa menjadi pilihan utama Anda. Kisaran harganya di atas US$ 600. Tapi, sekali lagi jika Anda hanya akan menggunakannya untuk keperluan yang ringan, prosesor kelas Celeron sudah cukup memadai. Harga yang ditawarkan sekitar $US 550. Banyak orang yang tidak menyadari hal ini dan menjadi korban iklan atau kurangnya pemahaman tentang Teknologi.

Namun, jika Anda termasuk orang yang tidak pusing soal harga, tentunya semahal apa pun produk yang ditawarkan tidak menjadi masalah Ini hanya sebagian tips saja dan mudah-mudahan bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian.


UNTUK HEMAT ENERGI
1. Atur pencahayaan dan kontras monitor
Mungkin bagi orang yang awam atau pemula dalam menggunakan komputer, mereka jarang sekali memperhatikan pengaturan monitor mereka. Yang dimaksud dalam hal ini adalah tingkat pencahayaan dan kontras yang diatur terlalu tinggi akan bisa menghabiskan banyak energi. Maka untuk itu anda harus bisa mengatur pencahayaan dan kontras tersebut, untuk mengatur pencahayaan dan kontras monitor tersebut gunakan tombol yang berada di bawah monitor.

2. Matikan monitor
Tips yang ke-dua adalah dengan mematikan monitor, terutama monitor yang jenisnya adalah jenis CRT (Cathode Ray Tubel), karena monitor jenis tersebut lebih banyak mengkonsumsi tenaga listrik. Jadi, jika anda ingin meninggalkan PC tersebut dalam waktu yang lama, sebaiknya matikan monitor anda.
Anda juga dapat menyetting Windows agar secara otomatis langsung mati dalam beberapa waktu tertentu, itu bisa dilakukan dengan cara, klik “Control Panel-Options”. Dalam “Power Options Properties” klik tab “Power Schemes”. Lalu klik tanda panah di bagian “Power Schemes” lalu pilih “Home/Office desk”. Lalu pilih waktu yang diinginkan pada “Turn Off Monitor” dan klik “Apply” dan “OK”.


3. Matikan Hard disk
Meskipun kita tidak sedang melakukan apa pun pada komputer kita, tapi data anda akan selalu dibaca dari hard disk (oleh sistem operasi dan beberapa aplikasi). Karena alasan ini, hard disk hard disk akan terus menerus berputar dan tentu saja ini akan menghabiskan energi. Jika anda ingin meninggalkan PC anda dalam waktu yang lama, maka sebaiknya matikan hard disk PC anda. Pada “Power Options Properties” lalu klik tab “Power Schmes”. Klik tanda panah di bagian “Power Schemes” dan pilih “Home/Off desk”. Kemudian klik “Turn off hard disk” dan pilih waktunya. Lalu klik “Apply” dan “Ok”.

Maap kalo repost
dan juga maap kalo post ini g berbobot yah
Last edited by some one; 28-08-2009 at 09:12 PM.


By : IDWS

0 komentar:

Posting Komentar